Mencari tahu apa itu espresso merupakan langkah yang tepat saat terjun ke dunia kopi. Saat ini, mengonsumsi kopi telah menjadi tren yang merajalela di kalangan masyarakat.
Sekitar 30%-40% dari populasi global merupakan peminum kopi. Fenomena ini dapat dijelaskan oleh semakin berkembangnya budaya menikmati kopi baik sebagai teman ngobrol santai maupun dalam lingkup pekerjaan.
Key Takeaways
Masyarakat secara luas telah mulai menyadari bahwa ada berbagai pilihan varian minuman kopi yang dapat disesuaikan dengan selera pribadi. Di antara beragam pilihan tersebut, minuman kopi dengan dasar espresso menjadi salah satu yang paling populer. Lalu, apa itu espresso?
Minuman espresso dan turunannya umumnya berakar pada cangkir kecil espresso sebagai dasar, yang kemudian dikombinasikan dengan berbagai varian rasa lainnya. Keistimewaan minuman ini tidak hanya terletak pada cita rasanya yang unik, tetapi juga ketersediaannya yang melimpah di berbagai kafe dan tempat hangout.
Masih penasaran dengan espresso? Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang espresso, mulai dari pengertian, sejarah, hingga varian minuman yang berdasarkan espresso.
Umumnya, kopi espresso merupakan minuman kopi yang dihasilkan dari ekstraksi biji kopi dengan tekanan tinggi dan suhu yang optimal. Proses ini memainkan peranan penting dalam penciptaan kopi espresso dan memanfaatkan mesin kopi khusus.
Espresso terbentuk ketika air panas di bawah tekanan tinggi “ditembakkan” melalui biji kopi yang telah dihaluskan secara ekstra menggunakan mesin espresso. Hasilnya adalah minuman kental yang memiliki kekuatan rasa yang lebih intens dan ciri khas berupa lapisan "crema," yaitu buih cokelat yang terbentuk ketika gelembung udara bercampur dengan minyak yang terlarut dari bubuk kopi halus. Crema ini menyempurnakan rasa dan aftertaste espresso, memberikan pengalaman yang kaya dan berkesan.
Penting untuk diingat bahwa kopi espresso biasanya disajikan dalam porsi kecil, seringkali dalam gelas berukuran 30-45 ml. Nama "espresso" sendiri berasal dari bahasa Italia yang artinya "cepat" atau "express." Mungkin karena kopi ini diseduh dengan cepat melalui mesin espresso khusus, menghasilkan minuman kopi yang begitu nikmat.
Untuk menciptakan kopi espresso yang sempurna, beberapa hal perlu diperhatikan dengan cermat. Salah satu faktor utama adalah tekanan saat pemrosesan bubuk kopi, yang idealnya berkisar antara 4-9 bar. Sementara itu, suhu air yang digunakan untuk menyeduh kopi espresso sebaiknya berada dalam kisaran 90-98 Celsius untuk menghasilkan cita rasa yang sempurna.
Pada tahun 1896, di sebuah pameran dunia, muncul sebuah mesin yang menjadi cikal bakal mesin espresso yang mencoba memenuhi kebutuhan mendesak orang Italia akan kopi. Mesin ini menggunakan uap panas untuk menyeduh kopi dan mengklaim dapat menghasilkan hingga 3000 cangkir kopi dalam satu jam. Namun, kendala rasa masih menjadi permasalahan, karena pada waktu itu pengetahuan tentang penyeduhan kopi yang ideal pada suhu tertentu belum begitu mapan.
Tahun 1901 menjadi tonggak penting dengan keberhasilan Luigi Bezzera dalam menemukan solusi. Ia berhasil menciptakan kopi hitam espresso yang pertama kali. Awalnya, cara penyeduhan kopi adalah dengan merendam bubuk kopi dalam air panas, namun Bezzera menerapkan cara yang lebih efisien dan cepat untuk menghasilkan secangkir kopi hitam kecil dengan rasa yang kaya, yaitu dengan menerapkan tekanan uap.
Perkembangan berlanjut, dan pada tahun 1905, Pavoni mempersembahkan versi mesin espresso yang sempurna. Mesin ini tidak hanya mampu menyajikan espresso dengan cepat, tetapi juga memberikan cita rasa yang dapat diterima oleh lidah orang Italia.
Puncak inovasi datang dari tangan Achille Gaggia, mantan barista Milan, yang berhasil mengembangkan mesin dengan kemampuan menghasilkan tekanan lebih tinggi dalam waktu hanya 15 detik.
Menurut kisahnya, Gaggia terinspirasi oleh mekanisme hidrolik jeep militer Amerika yang tangguh dan efisien. Dengan berbagai penemuan berharga dan inovasi tersebut, kita kini dapat menikmati secangkir espresso yang lezat dan memukau dalam sekejap mata.
Minuman espresso seringkali dikaitkan dengan rasanya yang pahit. Namun, espresso itu bukan sekadar kopi dengan rasa yang pahit. Pada dasarnya, espresso sendiri memiliki beragam rasa yang dapat dirasakan saat meminumnya. Mulai dari rasa pahit, manis, dan asam yang membentuk perpaduan kopi nikmat.
Inilah alasan yang paling menggugah untuk Anda mengambil langkah dan mencicipi espresso. Anda bisa menikmati keindahan espresso dalam beragam varian house blend dan single origin, membawa Anda pada pengalaman yang mengagumkan, mengubah pandangan bahwa espresso bukanlah sekadar keajaiban pahit semata.
Kehadiran espresso membawa Anda ke dalam perjalanan rasa yang mengagumkan, dari pahit yang dalam hingga kenikmatan manis dan sentuhan asam yang melengkapi keseluruhan karakter kopi.
Setiap tegukan espresso tidak hanya menawarkan rasa pahit, namun juga membawa Anda merasakan dimensi rasa yang lebih dalam. Kombinasi kesejukan pahit yang khas, kelezatan manis yang memanjakan, dan keceriaan asam yang membangunkan, semua menyatu dalam harmoni yang memperkaya karakter unik espresso. Sehingga setiap sajian espresso akan menjadi pengalaman yang memukau dan memikat, mengajak Anda mengeksplorasi kopi dari sudut pandang yang lebih dalam.
Pada dasarnya, ada beberapa varian minuman yang menggunakan espresso sebagai bahan dasarnya, antara lain:
Minuman satu ini memiliki daya tariknya sendiri, menggoda dengan kelembutan rasa kopi yang meluncur di lidah Anda. Americano merupakan minuman yang dibuat dengan mengekstraksi satu atau dua shot Espresso. Kemudian menambahkan air panas ke dalam cangkir yang telah terisi Espresso tersebut dengan proporsi yang tepat
Ristretto memiliki karakter kopi yang lebih intens, lebih terfokus, dan memanjakan lidah dibandingkan dengan Espresso standar. Cara meramu Ristretto memang tak sebanding dengan Espresso harian kita. Air panas melewati bubuk kopi, melahirkan ekstraksi kopi yang menjulang dalam kekuatan dan kemewahan rasanya.
Cappucino, sebutan akrab bagi minuman kopi khas Italia ini, menggabungkan Espresso, susu yang diuapkan, dan mahkota busa susu. Keunikan Cappucino terpancar dari rasa kopi yang mantap, berpadu dengan sentuhan creamy dan lembut. Jangan lewatkan sentuhan istimewa dari busa susu yang membuat teksturnya lembut serta tebal.
Mocha merupakan harmoni unik antara espresso dan coklat, menawarkan kekuatan kopi yang menggigit namun tak luput dari sentuhan manis coklat yang memikat. Proses menciptakan Mocha dimulai dengan mengekstrak satu hingga dua shots espresso yang kemudian diiringi oleh sentuhan susu yang diuapkan dalam takaran setara dengan keanggunan Caffe Latte. Kemudian, ditambahkan sirup coklat ke dalam minuman dan dicampur rata. Dengan proporsi bahan-bahan Mocha terjalin: 1:3 Espresso, 1:3 susu steamed, serta 1:3 coklat.
Membuat secangkir espresso yang nikmat tentunya membutuhkan mesin espresso. Jika Anda berminat membuka kafe tanpa harus mengeluarkan investasi besar, ada cara cerdas untuk memiliki mesin espresso tanpa harus membelinya secara langsung.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan layanan sewa mesin kopi dari Caférentals, yang disediakan oleh Cafémaker. Caférentals merupakan solusi yang dirancang khusus bagi para pengusaha kafe, memungkinkan Anda menyewa mesin kopi dengan biaya yang terjangkau dan tanpa perlu khawatir tentang biaya perawatan. Kunjungi situs kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan ini!