Selama ini, kita selalu mengenal jika kopi itu berwarna hitam. Kopi hitam sendiri pun memiliki berbagai varian, mulai dari manual brew, espresso-based seperti americano, hingga kopi tubruk instan. Namun, tahukah Anda jika ada jenis white coffee dalam dunia kopi?
Key Takeaways
Kadang-kadang, kopi bisa berubah menjadi warna cokelat akibat penambahan susu atau krimer. Tidak mengherankan, munculnya varian ini membuat banyak orang bertanya-tanya. Benarkah ada kopi yang berwarna putih? Terlebih, saat ini juga muncul kopi instan yang menggunakan nama tersebut.
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang white coffee, manfaat, dan perbedaannya dengan kopi hitam. Pastikan baca artikel ini sampai tuntas.
Istilah "white coffee" memiliki berbagai makna yang bervariasi tergantung pada wilayahnya. Di negara-negara berbahasa Inggris, misalnya, istilah ini merujuk pada kopi hitam yang diberi tambahan susu, krim, atau produk turunan seperti sirup jagung, kedelai, dan kacang yang dicampur dalam suhu ruangan. Beberapa istilah lain yang sering digunakan untuk jenis kopi ini antara lain coffee light, light coffee, coffee with milk, atau regular coffee.
Sebagai sebuah jenis minuman, white coffee sebenarnya merujuk pada kopi yang dibuat dari biji kopi yang disangrai dengan tingkat pemanggangan (roasting) yang rendah dan menggunakan suhu yang lebih rendah dari standar biasanya. Inilah yang menyebabkan biji kopi tersebut memiliki warna yang tidak terlalu gelap.
Proses selanjutnya setelah sangrai kopi khusus ini adalah pencampuran dengan rempah khas Yaman yang disebut "hawaij," kemudian diseduh menjadi kopi tersebut. Jenis kopi ini memiliki akar tradisi yang kuno di masyarakat Yaman, bahkan telah ada sejak 5000 tahun yang lalu.
Sementara di Malaysia, proses pembuatan white coffee memiliki sentuhan unik. Biji kopi digiling dan kemudian dicampur dengan minyak kelapa sawit, margarin, atau bahkan minyak zaitun. Setelah tahap ini, kopi disajikan dengan air panas dan tambahan susu kental manis. Ini menciptakan cita rasa khas yang berbeda dan memberikan pengalaman unik bagi para penikmat kopi di sana.
Ketika membandingkan jenis kopi ini dengan kopi hitam, tampak beberapa perbedaan yang mencolok, seperti proses roasting, kadar kafein, dan profil rasa yang unik. Meskipun keduanya berasal dari biji kopi yang sama, white coffee pada dasarnya di-roasting pada suhu lebih rendah, yang menyebabkan kandungan kafeinnya tetap tinggi, bahkan hingga 50% lebih banyak daripada kopi hitam yang di-roasting secara tradisional. Di samping itu, white coffee juga mengandung sejumlah antioksidan yang bermanfaat, karena di-roasting pada suhu yang lebih lembut.
Perbedaan paling menonjol antara kopi ini dengan kopi hitam biasa adalah dalam hal cita rasa. White coffee menawarkan sentuhan rasa yang lebih mirip dengan teh manis dan memiliki nuansa pedas, berbeda dengan karakteristik rasa kopi hitam yang kuat yang biasa kita kenal. Selain itu, biji kopi untuk white coffee memiliki tekstur yang lebih keras dan padat dibandingkan biji kopi yang di-roasting secara konvensional. Karena itu, proses penggilingan menjadi lebih sulit, dan biasanya white coffee dijual dalam bentuk bubuk.
White coffee memiliki tempat unik dalam dunia kopi, dan kenaikan popularitasnya bisa dimengerti seiring dengan fakta bahwa white coffee menawarkan kombinasi yang unik. Lebih banyak kafein, antioksidan yang lebih banyak untuk kesehatan, dan semangat yang tak tertahankan. Penting untuk dicatat bahwa cara penyeduhan white coffee sedikit berbeda dengan kopi hitam tradisional di mesin kopi rumahan, dan hasil akhirnya tampak lebih bening dan berbeda dari apa yang biasanya kita nikmati.
Dr. Ben Zion berpendapat bahwa white coffee dapat dianggap baik untuk kesehatan. Hal ini disebabkan oleh metode pemanggangan biji kopi yang dilakukan dalam waktu singkat. Ia berpendapat bahwa semakin lama biji kopi di-roasting, semakin besar proses oksidasi yang terjadi.
Proses pemanggangan singkat yang digunakan dalam pembuatan kopi ini menghasilkan senyawa asam klorogenik, yang diyakini memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel tubuh manusia dari proses oksidasi dan peradangan. Inilah mengapa white coffee dianggap sebagai minuman yang memiliki manfaat kesehatan yang baik, seperti yang dipaparkan di bawah ini:
Selain itu, white coffee memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi hingga 50% dibandingkan dengan kopi hitam tradisional, yang dapat lebih baik bagi pencernaan dan kesehatan perut. Kandungan asam klorogenik dalam biji kopi hijau, yang dikenal sebagai antioksidan kuat, juga lebih terjaga dalam kopi ini karena proses pemanggangan yang lebih ringan. Senyawa ini telah terbukti dapat mengurangi risiko diabetes, menurunkan tekanan darah, serta membantu proses penurunan berat badan.
Jenis kopi ini memiliki ciri khas rasa yang lembut, dengan sentuhan kacang dan hint hawaij yang unik. Banyak orang juga menambahkan bumbu seperti kapulaga, kayu manis, jahe, dan cengkeh untuk memberikan variasi rasa yang menarik. Hawaij, yang digunakan dalam tradisi Yaman, memberikan sentuhan manis pada kopi dan menghadirkan aroma khas. Tradisi penggunaan hawaij oleh petani Yaman untuk membantu pencernaan juga memberikan nilai lebih pada kopi ini.
Menghasilkan secangkir kopi yang nikmat tentu memerlukan perlengkapan kopi yang tepat, seperti mesin espresso, penggiling kopi, dan peralatan barista berkualitas. Anda juga bisa membuka kafe tanpa harus mengeluarkan investasi besar. Ada cara cerdas untuk memiliki mesin kopi tanpa harus membelinya secara langsung.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan layanan sewa mesin kopi dari Caférentals, yang disediakan oleh Cafémaker. Caférentals merupakan solusi yang dirancang khusus bagi para pengusaha kafe. Layanan ini memungkinkan Anda menyewa mesin kopi dengan biaya yang terjangkau dan tanpa perlu khawatir tentang biaya perawatan. Kunjungi situs kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan ini!